Pembangunan berkelanjutan saat ini sudah menjadi isu dan perhatian msyarakatdunia, begitu juga halnya di bidang pertanian. Masalah pembangunan berkelanjutan pertama kali tahun 1987 dalam bidang WCED, pada waktu itu Mrs. G.H. Bruntland (Perdana Menteri Swedia) menyampaikan laporan dengan judul Our Common Future (hari depan kita bersama). Dalam laporan ini disebutkan pentingnya pembangunan berkelanjutan (sustainable development), yaitu pembangunan yang berusaha memenuhi kebutuhan generasi masa kini tanpa harus mengorbankan kebutuhan dan aspirasi generasi mendatang. Di bidang pertanian diterapkan diterapkan dengan pendekatan pembangunan pertanian berkelanjutan atau berwawasan lingkungan, yang dalam penerapannya sudah termasuk aspek pertanian organik.
Masalah pembangunan berkelanjutan
telah diterima sebagai agenda politik oleh semua negara di dunia (sebagaimana
dikemukakan dalam Agenda 21, Rio de Jeneiro, 1992). Ditegaskan bahwa
pembangunan ekonomi jangka panjang dapat dilakukan bila dikaitkan dengan masalah
perlindungan lingkungan dan masalah ini hanya akan didapat bila terbangun
kemitraan yang baik dengan mengikutsertakan pemerintah, masyarakat dan
tokoh-tokoh masyarakat. Disamping itu perlu keseimbangan dalam menangani atau
melaksanakan pembangunan dengan memperhatikan kepentingan lingkungan.
Pertemuan Johanesberg, Afrika
Selatan (2-4 September 2002) yang dikenal sebagai Pertemuan Puncak Pembangunan
Berkelanjutan (World Summit On Sustainable Development), telah menghasilkan
Deklarasi Johanensberg, antara lain menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan
membutuhkan penanganan jangka panjang
dengan partisipasi penuh semua pihak. Kelimpahan keanekaragaman yang dimiliki dapat dikembangkan sebagai kegiatan bersama dalam bembangunan
berkelanjutan. Masyarakat global telah disepakati dengan berbagai sumberdaya
yang dapat dimanfaatkan untuk pengentasan kemiskinan dan pelaksanaan
pembangunan berkelanjutan, oleh karena itu diperlukan langkah-langkah penting
untuk menjamin keberlanjutan dan ketersediaan sumberdaya alam tersebut.