Dewasa ini istilah pertanian
berkelanjutan semakin sering digunakan. Pertanian berkelanjutan (sustainablle
agriculture) adalah pemanfaatan sunber daya yang dapat diperbaharui (renewable
resource)dan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resource)
untuk proses produksi pertanian dengan menekan dampak negatif terhadap
lingkungan seminimal mungkin. Keberlanjutan yang dimaksud meliputi : penggunaan
sumberdaya, kualitas dan kuantitas produksi, serta lingkungannya. Proses produksi
pertanian yanga berkelanjutan akan lebih mengarah kepada penggunaan Produksi
hayati yang ramah terhadap lingkungan (Kasumboogo Untung, 1997).
Sebagian orang mungkin pusing
terhadap kata tersebut. Oleh karena itu perlu dijelaskan secara ringkas dan
padat perihal pengertian istilah “Pertanian Berkelanjutan” (Sustainable
Agriculture).
Penjelasan ini disarikan dari dua
buku yakni : (1) Karangan Coen Reinjtjes, Bertus Haverkort dan An Waters Bayer,
Farming for the Future : An Introduction
to Low External Input ans Suistanable
Agriculture, Netherland ILEILA, 1992 dan (2) Buku karangan Jules N
Pretty, Regenerating Agriculture : Policies and Practice for Suistanability and
Self Reliance, London : Earthscan. 1996.
Kata berkelanjuta
(suistainable) sebagaimana dalam kamus,
mengacu pada makna “mengusahakan suatu upaya dapat berlangsung terus menerus,
kemampuan menyelesaikan upaya dan menjaga upaya itu jangan sampai gagal. Dalam dunia pertanian “berkelanjutan” secara
mendasar berarti upaya menetapkan pertanian tatap menghasilkan (produktif)
sembari tetap bmemelihara seumber daya dasarnya.
Sebagai contoh, Komite Penasehat teknis
Group Konsultatif Rioset Agraria Internasional
(TAC/CGIAR)1988 menyatakan “Pertanian berkelanjutan adalah manajemen
sumber-sumber daya agraria untuk mencukupi perubahan-perubahan kebutuhan
manusia sembari tetap merawat dan meningkatkan kualitas lingkungan dan
perbaikan sumber-sumber daya alam.
Dengan demikian, pertanian
berkelanjutan, merupakan suatu pilihan lain atau “tandingan” bagi pertanian
modern.
Pertanian berkelanjutan
mengandung suatu makna penolakan terhadap pertanian modern. Penolakan itu
karena pertanian modern diartikan sebagai cara bertani yang menghabiskan sumber
daya, pertanian idnustri, dan pertanian input eksternal tinggi atau inisiatif.
Sebagai gambaran sederhana,
pertanian modern memakai masukan (input ) luar seperti pupuk pabrik, bibit
pabrik, pestisida dan herbisida kimia pabrik, yang umumnya merusak kelestarian tanah
dan alam. Sebaliknya suatu pertanian berkelanjutan lebih mengandalkan pemanfaatan
sumber daya alam yang tersedia. Seperti bibit lokal, sumber air, matahari dan
teknologi yang ramah lingkungan dan juga sangat mengutamakan pemanfaatan pupuk
kandang (kompos) dan pengedali hama alami atau pestisida dari bahan-bahan
alami.
Oleh akrena itu inti pemahaman
pertanian berkelankjutan adalah sangat mengutamakan pemanfaatan sumber daya
lokal beserta pengetahuan lokal.
Untuk lebih memudahkan pemahaman
Nicanor Perlas mengembangkan konsep pertanian berkelanjutan ILEIA (buku Farming
for the Future) dan Perlas berhasil merumuskan tujuh dimensi Pertanian
Berkelanjuta (baca Nicanor Perlas , “The
Seven Dimensions of Suistainable Agriculture:, makalah pada Konferensi Internasional
II Forum Pembangunana Asia yang diadakan
ANGOC di Filipina, tanggal 22-26 Februari 1993) ke tujuh dimensi pertanian
berkelanjutan tersebut adalah :
- Ramah Lingkungan
- Menggairahkan kehidupan ekonomi
- Adil dan layak secara soisial
- Peka pada nilai budaya
- Mampu mengembangkan teknologi tepat guna
- Mampu menjadi pengetahuan yang menyeluruh
- Menjadi obor bagi kemanusiaan
Namun semua itu tidak berarti tanpa menyadari bahwapilar
terpenting dari pertanian berkelanjutan selain lingkungan alam adalah manusia
Baru-baru ini undang-undang Produktifitas Pertanian
Amerika, yang merupakan bagian dari undang-undang Keamanan Pangan 1985,
menyediakan kewenangan untuk melaksanakan program riset dan pendidikan pada
sistem pertanian alternatif yang kemudian dikenal sebagai pertanian
berkelanjutan dengan input minimal (Low Input Suistainable Agriculture(LISA)}