Minggu, 12 Februari 2012

PENENTUAN SECARA OPTIMAL ALOKASI SUMBER DAYA PADA USAHA TANI TERPADU MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN


Latar Belakang                                   

Sektor Pertanian memegang peranan yang sangat penting dalam ekonomi Indonesia. Secara konvensional peran tersebut terkait fungsi menjaga gawang ketahanan pangan (food security), penyerap tenaga kerja, penghasil devisa, penyedia bahan baku industri dan penjaga kelestarian lingkungan. Meskipun dalam jangka panjang industri akan menjadi engine of growth, tetapi besarnya jumlah penduduk yang hidup di sektor semi tradisional tersebut membuat permasalahan pertanian tidak pernah berakhir. Transformasi struktural dari ekonomi berbasis pertanian dan sumberdaya alam (resousce based) ke arah urban industrial tampaknya masih akan tergantung tingkat kesiapan sektor pertanian. Dengan kata lain, kegagalan meletakkan landasan di sektor pertanian, membuka peluang penurunan pertumbuhan ekonomi secara nyata.

Pertanian adalah sektor yang paling tangguh dalam menghadapi krisis ekonomi yang melanda Bangsa Indonesia sejak pertengahan tahun 1997. Laju pertumbuhan sektor pertanian masih tetap positif,sedangkan sektor-sektor lainnya mengalami penurunan. Fakta ini membuktikan bahwa sektor pertanian dapat dijadikan pilar ketahanan dan keamanan ekonomi nasional menuju era industrialisasi (Napitupulu 2000).

TINGKAT KEPUASAN PERUSAHAAN BESAR TERHADAP KINERJA PELAYANAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GRESIK (Abstrak&Pendahuluan)


ABSTRACT
In order to realize good governance then the local government as an institution which is carry out the function of the Public Service, should always make efforts to increase the operational capacity of the service. Therefore it is necessary to do the ​​research  on the level of satisfaction of a large company that is part of the business community. The respondent determined using two-stage sampling method, namely: 1). Determine the area of ​​research is purposive; 2) Sampel determined with random sampling techniques, a number of 26 large companies (10.35 percent of the population)  The results of this ​​research  showed 58% of large companies engaged in manufacturing, with a workforce of more than 100 people, and most located in regency/ City (73%).

Sabtu, 11 Februari 2012

Beberapa Pendekatan Kegiatan Yang Manunjang Pertanian Berkelanjutan



Beberapa kegiatan yang diharapkan dapat menunjang dan dan memberikan kontribusi dalam meningkatkankeuntungan produktifitas pertanian dalam jangka panjang, meningkatkan kualitas lingkungan, serta meningkatkan kualitas hidup msayarakat pedesaan adalah sebagai berikut :

PENGENDALIAN HAMA TERPADU
Pengendalian hama terpadu merupakan suatu pendekatan untuk mengedalikan hama yang dikombinasikan dengan metode-metode biologi, budaya, fisik, dan kimia, dalam upaya untuk meminimalkan : biaya, kesehatan dan resiko-resiko lingkungan. Adapun caranya dapat melalui :

Jumat, 10 Februari 2012

Implikasi Terhadap Strategi Pembangunan Pertanian



Perspektif pertanian berkelanjutan telah tersosialisai secara global sebagai arah ideal  pembangunan pertanian. Pertanian berkelanjutan bahkan kini tidak lagi sekedar wacana melainkan sudah menjadi gerakan global.
Peranian berkelanjutan telah menjadi dasar penyusunan protokol aturan pelaksanaan (rules of conduct) atau standar prosedur operasi “Praktek Pertanian yang Baik” (Good Agricultural Practices = GAP). Sebagai sebuah gerakan global maka praktek pertanian berkelanjutan menjadi misi bersama komunitas Internasional.

Prinsip Pembangunan Pertanian Berkelanjutan


Mengacu pada konsep permbangunan berkelanjutan  dan orientasi pembangunan pertanian berkelanjutan maka prinsip pembangunan pertanian berkelanjutan maka prinsip pembangunan pertanian berkelanjutan merupakan pertanian yang ramah lingkungan salah satunya adalah dengan menerapkan pertanian organik. Pertanian organik diartikan sebagai praktek pertanian secara alami  tanpa pupuk buatan sedikit mungkin melakukan pengolahan tanah .

Orientasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan



Orientasi pembangunan pertanian berkelanjutan mengacu pada definisi komprehensif pertanian berkelanjutan yang meliptui komponen-komponen fisik, biologi dan sosioekonomi, yeng dipresentasikan dengan sistem pertanian yang melaksanakan pengurangan input bahan-bahan kimia baik untuk pupuk maupun pertisida, erosi tanah terkendali, pengendalian gulma, memiliki efisiensi kegiatan pertanian (on-farm), pemeliharaan kesuburan tanah dengan menambahkan nutrisi tanaman, dan penggunaan dasar-dasar biologi pada pelaksanaan kegiatan pertanian.

Memahami Pertanian Berkelanjutan



Dewasa ini istilah pertanian berkelanjutan semakin sering digunakan. Pertanian berkelanjutan (sustainablle agriculture) adalah pemanfaatan sunber daya yang dapat diperbaharui (renewable resource)dan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resource) untuk proses produksi pertanian dengan menekan dampak negatif terhadap lingkungan seminimal mungkin. Keberlanjutan yang dimaksud meliputi : penggunaan sumberdaya, kualitas dan kuantitas produksi, serta lingkungannya. Proses produksi pertanian yanga berkelanjutan akan lebih mengarah kepada penggunaan Produksi hayati yang ramah terhadap lingkungan (Kasumboogo Untung, 1997).

Senin, 30 Januari 2012

Pertanian Berkelanjutan Solusi Pembangunan Indonesia (Pendahuluan)




Pembangunan berkelanjutan saat ini sudah menjadi isu dan perhatian msyarakatdunia, begitu juga halnya di bidang pertanian. Masalah pembangunan berkelanjutan pertama kali tahun 1987 dalam bidang WCED, pada waktu itu Mrs. G.H. Bruntland (Perdana Menteri Swedia) menyampaikan laporan dengan judul Our Common Future (hari depan kita bersama). Dalam laporan ini disebutkan pentingnya pembangunan berkelanjutan (sustainable development), yaitu pembangunan yang berusaha memenuhi kebutuhan  generasi masa kini tanpa harus mengorbankan kebutuhan dan aspirasi generasi mendatang. Di bidang pertanian diterapkan diterapkan dengan pendekatan pembangunan pertanian berkelanjutan atau berwawasan lingkungan, yang dalam penerapannya sudah termasuk aspek pertanian organik.